Kata Dzikir berasal dari bahasa arab adz-dzikr dari kata dzakara yang artinya 'ingat'.
Kata dzikir mengambil dari mashdarnya dari kata dzikron, kemudian terkenal dengan istilah
dzikir. Mashdar dzikir artinya tempat/sumber pengambilan kata dzikir yang kita
peroleh dan kemudian kita amalkan. Terdapat dua tempat/sumber pengambilan dzikir, yakni:
dzikir yang sumber pengambilannya dari Al-Qur'an atau Assunah disebut Ma'tsur, dan dzikir yang sumber pengambilannya dari para ulama Tasawuf atau Ahli Hikmah
yang tidak ada didalam Al-Qur'an atau Assunah, yang disebut Gairu Ma'tsur.